pusat database

Mendekati akhir 2018, tren industri cenderung berubah dengan sangat cepat, berdasarkan  riset data   Duniaindustri.com . Produk dengan harga jual yang lebih kompetitif, pelayanan prima, cepat sampai ke konsumen, serta kualitas wahid menjadi preferensi utama konsumen. Selain itu, para pelaku industri cenderung memompa volume penjualan dengan mengorbankan harga jual. Singkat kata, harga jual boleh ditekan, tapi volume penjualan mesti bertumbuh.  Di sisi lain, konsumen saat ini cenderung lebih memilih dalam berbelanja yang seperlunya, walaupun terjadi tren peningkatan dalam aktivitas pelesiran. Sementara upaya perbaikan pemerataan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah dengan ratusan proyek di seluruh Indonesia. Demikian cuplikan tren yang sedang terjadi saat ini di negeri kita. Persaingan  antar perusahaan semakin ketat. Kemampuan perusahaan untuk mengendalikan harga jual pun kini menjadi terbatas. Tidak lagi mudah bagi produsen mematok laba yang tinggi dengan menaikkan harg

Dalam empat tahun terakhir,  Industri kosmetik  merupakan industri dengan pertumbuhan yang cukup stabil, ditopang besarnya konsumen kelas menengah di Indonesia. Meski perekonomian negeri ini melambat dalam dua tahun terakhir, industri kosmetik cenderung dapat berinovasi dan  survive  dengan  growth  yang positif. Untuk merekam  pertumbuhan, peta persaingan, serta prospek industri  kosmetik di Indonesia,  duniaindustri.com  memiliki sedikitnya empat kumpulan data dan riset pasar kosmetik. Simak berikut ulasannya: 1.  Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusahaan Kosmetik & Market Analysis) 2.   Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia) 3 . Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris) 4.  Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir) Berikut outline dan penjelasan detailnya: 1)   Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2014-2020 (Top 10 Perusaha